28 Februari 2012 | By: Arry Rahmawan

6 Hal Fundamental dalam Pengembangan Bisnis

Salam CerdasMulia! Ketemu lagi nih sama Kak Arry. Kali ini Kak Arry mau sedikit share tentang pengalaman beberapa tahun belakangan ini di mana Kak Arry sering banget diposisikan sebagai Business Development Director, entah di perusahaan pribadi ataupun di perusahaan orang lain. Pengalaman-pengalaman itu akhirnya membuat sebuah kesimpulan yang sangat penting: Berwirausaha, entrepreneurship, atau bisnis itu tidak sama dengan berdagang! Ya, karena berwirausaha itu dituntut untuk bisa selalu berkembang dan terus berkembang. Maka dari itu, Kak Arry ingin berbagi tentang 6 hal yang paling fundamental, berdasarkan pengalaman, dalam mengembangkan bisnis versi CerdasMulia™ Entrepreneur. Berbisnis itu tidak hanya sekedar berdagang lho, guys!
27 Februari 2012 | By: Arry Rahmawan

8 Resep Menjadi Penulis Produktif

Banyak sekali manfaat yang bisa diambil dari sebuah tulisan. Bahkan bukan hanya sekedar manfaat, tetapi sudah banyak sekali tulisan yang membuat perubahan-perubahan besar dalam sejarah umat manusia. Tulisan dapat dikatakan sebagai cara untuk mengikat ilmu agar tidak hilang. Kalau boleh sedikit cerita, beberapa tulisan Kak Arry di blog ini sempat menginspirasi pembacanya untuk menjadi penulis juga. Banyak dari mereka yang kemudian konsultasi bagaimana cara dan kiat-kiat menulis. Kak Arry sendiri selama ini menulis sebenarnya sebagai media 'belajar tanpa henti.' Kak Arry belum merasa sebagai seorang penulis produktif dan ahli lho, karena semua yang Kak Arry tulis di blog ini adalah apa yang terlintas di pikiran dan biasanya dari jawaban-jawaban konsultasi alias coret-coretan Kak Arry sendiri.

Tetapi setelah dipikir, ternyata Kak Arry sudah menghasilkan lebih dari 500 artikel dalam 2 tahun terakhir yang tersebar di berbagai media massa, termasuk blog ini. Selain itu alhamdulillah Kak Arry juga sudah menghasilkan 2 buah buku untuk pengembangan diri pelajar dan remaja dalam waktu 2 bulan. Memang belum banyak dan masih harus dilakukan perbaikan, tetapi kali ini Kak Arry akan mencoba untuk menjabarkan 8 resep menjadi penulis produktif versi Pribadi CerdasMulia™. Semoga bermanfaat buat teman-teman yang ingin menghasilkan karya abadi berupa tulisan secara konsisten. :)

Hati-Hati dengan Sindrom Hedonic Treadmill

Pernahkah sebelumnya Anda mendengar tentang Hedonic Treadmill? Kalau secara kasar dan diartikan kata per kata sih, Hedonic berarti kita bersenang-senang, mencari bahagia dan treadmill adalah alat fitness. Itu loh yang suka dipakai buat lari-lari di tempat. Lah, apa hubungannya hedonic sama treadmill? Ada hubungannya, dan ternyata Hedonic Treadmill merupakan salah satu penyakit psikologis yang membuat kita sulit untuk bahagia. Mau tahu lebih lanjut? Silakan baca selengkapnya. :)

4 Cara Menyikapi Masukan dan Saran

Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini, bukan? Untuk itu tentu kita perlu sebuah masukan dan saran agar diri kita menjadi lebih baik. Pagi ini, sebuah email masuk ke inbox Kak Arry berisikan satu kisah yang sangat menarik. Walaupun sebenarnya cerita ini sudah seringkali didengar atau diulang-ulang, tetapi tetap saja Kak Arry tersenyum membaca cerita ini. Cerita ini mengajarkan kepada kita bagaimana seharusnya kita bersikap terhadap masukan dan saran orang lain. Mungkin rekan-rekan semua sudah tahu kisah tentang si tukang ikan dan papan kayunya. Tapi, dari kisah menarik ini Kak Arry membuat 4 kesimpulan bagaimana cara diri kita menerima dan menyikapi masukan. Penasaran? Silakan baca selengkapnya.
26 Februari 2012 | By: Arry Rahmawan

6 Hal yang Banyak Dilupakan oleh Mahasiswa

Berbicara tentang mahasiswa, maka akan ada banyak sejuta cerita indah di dalamnya. Walaupun saat ini saya masih berstatus sebagai mahasiswa, tetapi banyak sekali hal-hal yang bisa saya dapatkan. Pengalaman yang seru, unik, menarik, menantang, saya banyak dapatkan saat menjadi mahasiswa. Coretan kali ini merupakan coretan saya mengenai hal-hal yang seringkali dilupakan oleh mahasiswa. Ini saya kumpulkan dari berbagai pengalaman-pengalaman dan training-training Kak Arry untuk mahasiswa. Jadi, apa sajakah hal-hal yang banyak dilupakan oleh mahasiswa itu? Oke, silakan baca selengkapnya.
21 Februari 2012 | By: Arry Rahmawan

CerdasMulia Tweet for Better Life #2

Salam CerdasMulia! Bertemu lagi dengan Kak Arry.. ^-^, walaupun saat ini kondisi kesehatan memang sedang turun, tetapi semangat menulis alhamdulillah masih ada. Kali ini Kak Arry akan menulis yang ringan-ringan. Seperti biasa, apa yang ditulis ini merupakan tweet dari account @cerdasmulia, yang bisa difollow oleh kamu sekarang juga. Tweet-tweet nya sudah terbukti mampu menginspirasi ribuan followernya dan direkomendasikan oleh banyak orang. Oke, langsung saja inilah Tweet for Better Life pekan ini.
18 Februari 2012 | By: Arry Rahmawan

Great Professional: 20% Teknis, 80% Soft Skill

Coretan yang satu ini terinspirasi dari catatan seminar yang dibawakan Pak Karly, seorang International Business Manager salah satu perusahaan Consumer Goods terkemuka di Indonesia. Coretan kali ini mengangkat suatu tema yang menarik, bagaimana caranya menjadi seorang profesional yang tidak hanya 'good', tetapi juga 'great!!'

Ternyata untuk menjadi seorang profesional yang 'great' itu hanya memerlukan 20% kemampuan teknis, dan 80% soft skill. Jadi apakah hanya 20% saja peranan akademik yang selama ini sering kita agung-agungkan, seperti mendapatkan IPK tertinggi dari suatu universitas ternama atau ranking satu berturut-turut di kelas? Bagaimana menurut Anda?

It's Not Just About Knowledge, But Also Skill

Banyak artikel dan tulisan Kak Arry (termasuk di buku 5 Kunci Siswa Hebat) yang menyatakan bahwa sekarang ini seseorang bukan lagi diukur dari apa yang dia ketahui (knowlegde), tetapi keterampilan dia dalam menggunakan pengetahuannya untuk bisa memberikan solusi dan kontribusi. Saya banyak sekali mendapatkan pelajaran dari sahabat saya, Rinus dan M. Iqbal tentang pentingnya mengikuti sebuah kompetisi untuk belajar (sekali lagi, belajar) mengaplikasikan hal-hal apa yang kita ketahui, sehingga tidak hanya 'ngendon' di otak tetapi dapat menjadi sebuah keterampilan.

Menurut saya memang benar, ternyata dengan mengikuti kompetisi kita memang jadi lebih serius dalam belajar, tertantang, dan menjadi lebih berani untuk lebih maju. Bagaimana menurut Anda?
14 Februari 2012 | By: Arry Rahmawan

Hidup ini Hanya Terdiri dari 3 Hari


Dalam hidup ini hanya ada 3 hari, yaitu

Yang pertama;

Hari kemarin. (PAST)

Anda tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi.
Anda tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan.
Anda tak mungkin lagi menghapus kesalahan;
dan mengulangi kegembiraan yang anda rasakan kemarin.
Biarkan hari kemarin lewat; lepaskan saja...

Yang kedua:

Hari esok. (FUTURE)

Hingga mentari esok hari terbit,
Anda tak tahu apa yang akan terjadi.
Anda tak bisa melakukan apa-apa esok hari.
Anda tak mungkin sedih atau ceria di esok hari.
Esok hari belum tiba; biarkan saja...

Yang tersisa kini hanyalah :

Hari ini. (PRESENT)

Pintu masa lalu telah tertutup;
Pintu masa depan pun belum tiba.
Pusatkan saja diri anda untuk hari ini.
Anda dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini
bila anda mampu memaafkan hari kemarin dan melepaskan
ketakutan akan esok hari.
Hiduplah hari ini. Karena, masa lalu dan masa depan
hanyalah permainan pikiran yang rumit.
Hiduplah apa adanya.
Karena yang ada hanyalah hari ini; hari ini yang abadi.

Perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati dan
rasa hormat, meski mereka berlaku buruk pada anda.
Cintailah seseorang sepenuh hati hari ini,
karena mungkin besok cerita sudah berganti.
Ingatlah bahwa anda menunjukkan penghargaan pada
orang lain bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapakah diri anda
sendiri

Jadi teman, jangan biarkan masa lalu mengekangmu atau masa
depan membuatmu bingung, lakukan yang terbaik
HARI INI dan lakukan SEKARANG juga!!!!!!

The day will come when you will review your life
and be thankful for every minute of it.
Every hurt, every sorrow, every joy, every
celebration, every moment of your life will be a
treasure. This is why today is called a PRESENT.

Semoga bermanfaat, salam CerdasMulia! :)


Arry Rahmawan, adalah Inspirator CerdasMulia,  Direktur Penerbit Granada, wakil ketua Center for Entrepreneurship Development and Studies Universitas Indonesia, sekaligus praktisi pengembangan SDM. Telah mengantongi ribuan jam terbang sebagai pembicara, motivator, dan konsultan khususnya untuk pelajar dan mahasiswa. Direktur Pengembangan Bisnis Permata CerdasMulia Indonesia ini dapat dihubungi via email di arry.rahmawan@gmail.com atau follow twitternya di @ArryRahmawan

Dipersilahkan untuk menyebarkan tulisan ini dalam bentuk apa pun, asalkan tetap menjaga kode etik dengan mencantumkan Arry Rahmawan sebagai penulisnya dan Blog Kak Arry sebagai sumbernya 
13 Februari 2012 | By: Arry Rahmawan

CerdasMulia Tweets for Better Life #1

Jika pembaca tahu bahwa ketika saya menulis ini saya sedang menjadi delegasi teknik industri UI untuk berkompetisi keilmuan Teknik Industri di Universitas Pelita Harapan selama 5 hari. Setelah seharian menjawab soal-soal yang sangat menantang, sekarang sebenarnya waktu istirahat. Tetapi, rasanya ada yang kurang jika dalam satu hari saja ga nulis artikel di blog, hehe..

Baiklah, sekarang Kak Arry akan menulis yang ringan-ringan saja. Apa yang akan ditulis ini merupakan tweet yang 'diumbar' oleh account @cerdasmulia, sehingga di sini Kak Arry akan berbagi apa yang pernah ditwee sebagai CerdasMulia Tweets for Better Life. Mudah-mudahan siapa tahu nanti bisa dijadikan sebuah buku. Inilah 10 CerdasMulia Tweets for Better Life edisi pertama.

Baca dan Hasilkan Karya untuk Menginspirasi Bangsa


Pada akhir bulan Januari 2012, saya sempat tercenung sejenak mengenai sebuah surat yang dikeluarkan Dirjen DIKTI. Isi surat tersebut menarik karena mengharuskan kalangan akademisi yang ingin lulus dari perguruan tinggi memiliki makalah atau karya tulis yang dipublikasikan. Menariknya adalah latar belakang yang kemudian membuat surat keterangan ini keluar. Indonesia saat ini tertinggal cukup jauh dalam pembuatan karya ilmiah dibandingkan dengan negara tetangga (Malaysia), yang bahkan hanya sekitar sepertujuh! Belum lagi jika kita membandingkan dengan negara-negara yang lebih maju. Bagaimana bila dibandingkan dengan negara Jepang, China, Singapura, negara-negara Eropa Barat, dan Amerika Serikat? Padahal Anda tahu produktivitas dihitung dengan output per input. Padahal input (jumlah penduduk) di Indonesia nyaris 9 – 10 kali dengan negara-negara maju.

Melihat fakta itu, saya merinding. Indonesia punya potensi besar untuk mengungguli negara-negara maju tersebut. Dengan catatan: tingkatkan ouptunya.
11 Februari 2012 | By: Arry Rahmawan

Ingin Memulai Bisnis? Perhatikan 5 Hal Berikut Ini


Apakah Anda termasuk dari sedikit orang yang memutuskan untuk memulai sebuah bisnis? Kemudian mungkin Anda akan bertanya, 'darimana saya harus memulai? Saya belum pernah membuka usaha/bisnis sebelumnya!'. Kalau dituruti kita pasti memiliki berjuta-juta alasan untuk membatalkan niat membuka bisnis. Mulai dari alasan masih menjadi mahasiswa, masih kuliah, masih sekolah, belum punya modal, tidak punya jaringan, dan belum punya pengalaman.

Saya pernah belajar dari mas Andinata, seorang pengusaha sekaligus teman saya, kalau kita berbicara bisnis yang penting adalah MULAI DULU. Betul perencanaan itu penting, tetapi kita akan banyak sekali belajar bisnis itu dari PENGALAMAN. Maka bagi mereka yang berkata belum pengalaman dalam berbisnis, justru seharusnya menjadi alasan kuat untuk memulai bisnis secepat mungkin. Pengalaman akan didapatkan ketika kita memang memberanikan diri terjun langsung ke ranah bisnis.

Maka dalam kesempatan kali ini Kak Arry ingin berbagi kepada teman-teman dan pembaca semuanya yang ingin memulai bisnisnya sendiri. Ada 5 hal yang harus diperhatikan dalam membuka sebuah bisnis baru agar bisnis yang dijalankan bisa survive dan berkembang. Penasaran apa saja kelima hal tersebut? Silakan klik untuk membaca artikel ini selengkapnya!

4 Kiat Lebih Bijak dalam Memilih Sahabat

Pernahkah Anda mendengar ada sebuah pernyataan seorang tabi'in yang kira-kira bunyinya seperti ini:

"Janganlah Engkau bertanya tentang seseorang siapa dirinya, tetapi bertanyalah siapa temannya. Sebab, setiap orang akan mengikuti siapa temannya itu."

Yap, kali ini Kak Arry akan membuka topik tentang berlaku bijak dalam memilih sahabat. Hal ini bukan berarti kita membatasi diri kita dari pergaulan, tetapi khusus untuk sahabat, kita memang tidak boleh salah dalam memilih. Percaya atau tidak, walaupun sebenarnya penentu kesuksesan adalah diri kita, tetapi banyak sekali kejadian bahwa seseorang yang seharusnya bisa menjadi hebat malah tenggelam karena temannya. Begitu pula sebaliknya, mereka yang terlihat akan tenggelam justru mampu menjadi sukses karena dukungan temannya yang juga sukses.

Penasaran mengetahui bagaimana cara bijak dalam memilih sahabat sejati? Silakan baca artikel ini selengkapnya.
9 Februari 2012 | By: Arry Rahmawan

Nikmati dan Manfaatkan Waktumu


Tak seorangpun tahu, kapan waktu mulai bergerak
Dan entah kapan sang waktu berhenti berjalan
Yang pasti, sampai detik ini dia terus bergerak dan terus bergulir
Entah Anda menghargai waktu dengan memanfaatkan sebaik-baiknya?
Atau selalu menyia-nyiakan waktu dengan aktivitas yang tidak bermanfaat?

Dia tetap dia
Dan terus berjalan tanpa memihak kepada siapapun, tanpa membantu siapapun
Tetapi dia bernilai untuk siapapun
Dia tidak pernah kalah dan tidak akan usang
Dia selalu baru, selalu segar dan tegar. Hanya kitalah sebagai manusia lambat atau cepat, pasti akan termakan oleh proses sang waktu
8 Februari 2012 | By: Arry Rahmawan

Inspirasi PAY IT FORWARD


Saat terlintas keraguan apakah mungkin perbuatan baik yang kecil dan sederhana yang kita lakukan kepada orang lain akan mampu mempengaruhi kehidupan mereka, mungkin Film “PAY IT FORWARD” bisa menjadi pendorong yang memberikan kita semangat untuk selalu tidak jemu-jemu berbuat baik kepada orang lain.

Kisahnya bercerita tentang seorang anak umur delapan tahun bernama Trevor yang berpikir jika dia melakukan kebaikan kepada tiga orang disekitarnya, lalu jika ke tiga orang tersebut meneruskan kebaikan yang mereka terima itu dengan melakukan kepada tiga orang lainnya dan begitu seterusnya, maka dia yakin bahwa suatu saat nanti dunia ini akan dipenuhi oleh orang-orang yang saling mengasihi. Dia menamakan ide tersebut: “PAY IT FORWARD”
7 Februari 2012 | By: Arry Rahmawan

Kisah Semut dan Belalang


Pada suatu hari di dunia serangga hiduplah Semut dan Belalang. Semut adalah sosok yang rajin. Pada musim panas ia bekerja keras sekuat tenaga. Kegagalan demi kegagalan ia dapati, tetapi semut tidak menyerah. Akhirnya semut pun berhasil mendirikan banyak perusahaan dan mengumpulkan banyak uang. Uang-uang tersebut hanya ia gunakan sebatas keperluan saja, sehingga tabungan dan depositonya pun menumpuk di bank.

Belalang juga sosok yang rajin. Ia juga seorang pekerja keras. Tetapi ia jarang menabung. Seluruh uangnya dihabiskan begitu saja untuk memuaskan keinginannya. Belalang juga sering mentertawakan prinsip Semut tersebut. “Hidup hanya sekali, maka dinikmati saja!” katanya.
6 Februari 2012 | By: Arry Rahmawan

Think Simple!

Bayangkan, saat ini kita sudah memasuki era kemajuan teknologi yang pesat luar biasa. Konsekuensinya, salah satunya kita dapat mengakses jutaan informasi, data, wawasan, dan pengetahuan hanya dalam hitungan detik! Pesatnya internet, kemudahan menulis, banyaknya literatur membuat kita mudah mencari informasi yang kita inginkan.


Saking banyaknya tu informasi dan pengetahuan, sampe-sampe orang sekarang ga sedikit yang keblinger. Kebanyakan ilmu mungkin ya, hehe... Salah satu ciri orang keblinger ini adalah menjadikan sesuatu yang sederhana menjadi (terlihat) rumit. Mungkin  maksudnya baik, atau ingin terlihat lebih keren, tetapi kan orang juga jadi pusing, hehe..

Inilah yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini. Saya juga kadang-kadang sering banget 'kejebak' sama hal yang seperti ini lho. Mikir rumit-rumit banget sampe otak rasanya panas banget, gataunya solusinya ecek-ecek. Haha.. Ampuh lagi solusinya! Ya sudahlah, buat pelajaran saja. Nah, ternyata think simple ini merupakan salah satu kunci sukses dalam berbisnis, salah satunya Bong Chandra, itu lho pebisnis muda properti yang sukses. Tidak suka yang rumit-rumit, yang penting masalah beres. Kalo kata Mas Ippho tu ciri otak kanan banget, kreatif dan mampu menyederhanakan pemikiran.
5 Februari 2012 | By: Arry Rahmawan

Setangkai Mawar di Pelukan Ibu


Setangkai Mawar di Pelukan Ibu

Aku diterima! Alhamdulillah setelah melalui perjuangan, aku diterima untuk melanjutkan studi di Institut Pertanian Bogor (IPB) yang selama ini aku idam-idamkan. Aku diterima di jurusan Teknik Industri Pertanian, suatu kehormatan yang besar karena jurusan ini menurutku jurusan favorit bergengsi. Perkenalkan, namaku Imam, 17 tahun. Seorang pemuda sederhana yang tinggal bersama seorang ibu yang sangat aku cintai. Benar-benar sangat aku cintai. Seorang ibu yang selalu menyapaku dengat senyuman terindah ketika aku lelah, seorang ibu yang selalu membuat santapan terenak dengan cinta dan kasih sayang tiada tara, hingga tatapan penyemangat tiada henti di kala diri ini sedang merosot tajam dalam kehampaan. Bersama ibu, aku tinggal di sebuah rumah kontrakan kecil di daerah Ciawi. Ibu adalah orang Jawa yang sudah 10 tahun tinggal di Ciawi, tetapi tetap entah kenapa tidak bisa berbahasa Sunda, hehe... Satu hal yang kukagumi dari Ibu, walaupun sudah berusia hampir mencapai 55 tahun, tetapi semangatnya untuk bekerja tidak pernah luntur untuk membiayai keluarga dan menambah uang saku kuliahku.
4 Februari 2012 | By: Arry Rahmawan

Cerdas Melihat Potensi Diri


Sering saya mendengar teman berkata,

 "Aduh, kenapa yang orang itu kok pinter banget? Saya koq bodoh banget, itung"an gampang begini aja ga bisa."

"Loe tu makan apa sih? Kok pinter banget? Gue aja yang udah belajar semalem suntuk ga bisa ngerjain soal ginian, loe sekali liat langsung kelar."

"Aduh, dia hebat ya, saya gak mungkin bisa kayak dia, dia orangnya supel abis, asik, la saya cuma bisa duduk termenung di sini, ga punya temen...."
3 Februari 2012 | By: Arry Rahmawan

Marilah Kita Meraih Kemenangan

Kalau kita bicara mengenai capaian seseorang dalam perlombaan, pasti cuma ada dua jawabannya: sang pemenang dan bukan pemenang. Terserah mau bagaimana istilahnya, kalah, pecundang, tetapi saya lebih suka memakai istilah bukan pemenang. Hidup itu tidak ada bedanya dengan sebuah perlombaan untuk menggapai sukses. Setiap orang ditantang untuk memberikan yang terbaik sehingga mereka bisa menjadi pemenang. Maka kita lihat di setiap kesempatan di kehidupan kita, ada orang yang cerdas, di sisi lain ada yang tidak tahu apa-apa. Ada orang yang kaya, sementara ada yang miskin. Ada orang yang hebat, dan ada orang yang biasa-biasa saja. Bahkan dalam Al-Quran, mereka yang memenangkan perlombaan di dunia ini dijanjikan masuk ke surga, dan mereka yang kalah masuk ke dalam neraka.

Baca selengkapnya jika ingin memompa semangat dan mental Anda sebagai seorang pemenang.
2 Februari 2012 | By: Arry Rahmawan

Apakah Diri ini Mencintai Rasulullah?


Akan saya paparkan bukti totalitas cinta Rasulullah Muhammad SAW, yang tak akan pernah ada seorang pun pemimpin umat yang lebih perhatian kepada umatnya daripada pemimpin di dunia manapun. Ini hanyalah bukti ketika Rasul menjelang wafat, dia masih memikirkan nasib umatnya. Silakan baca sejarah Rasul untuk melihat cinta rasul selama hidupnya, kepada umatnya.
1 Februari 2012 | By: Arry Rahmawan

2 Formula untuk Hidup Lebih PD


Pernahkah Anda merasa berada di bawah titik krisis percaya diri dalam menjalani hidup ini? Ketika Anda mendapatkan sebuah kepercayaan untuk melakukan sesuatu, tetapi pada saat itu juga Anda mengatakan bahwa Anda tidak sanggup untuk memikul amanah tersebut. Atau ketika Anda diberikan suatu persoalan yang sulit, seperti misalkan soal kalkulus atau fisika, namun Anda sudah merasa “pasrah” tidak dapat melakukannya. Atau terkadang Anda pernah membuat sebuah karya yang tidak mendapatkan apresiasi sama sekali dari orang lain dan malah mendapat hujatan atau kritikan yang amat pedas dan sejak saat itu Anda kapok melakukan hal tersebut?