20 Maret 2012
|
By:
Arry Rahmawan
Melalui Tulisan Kita Inspirasi Dunia
Yuk, kita menulis! Menulis merupakan aktivitas yang menurut saya tuh sangat menyenangkan! Bagaimana tidak, segala ide yang ada di pikiran berusaha untuk dituangkan dalam rangkaian kata-kata yang komunikatif dan mudah dipahami. Di sinilah tantangannya. Ga semuanya loh bisa menulis dengan baik. Pernah saya melihat tulisan seseorang yang menceritakan suatu pengalaman, sebenarnya kejadiannya simpel sih, tetapi karena tidak sistematis ya menjadi sulit dimengerti. Tulisan tidak harus selalu di kertas, bisa di blog atau website misalnya.
Menulis bukan cuma menuangkan ide dalam bentuk tulisan, tetapi juga sebagai cara untuk mengikat ilmu. Bayangkan apabila Al-Quran, kitab suci, atau buku-buku ilmu pengetahuan tidak pernah ditulis dan dibukukan. Berapa banyak ilmu yang hilang dari muka bumi ini? Saya terkesan sekali ketika pertama kali membuka situs ilmukomputer, yang digagas oleh Om Romi Satria Wahono. Di sana berkumpul orang-orang yang senang menulis tentang ilmu komputer. Herannya, ada beberapa e-book gratis yang menurut saya sangat berkualitas, bahkan dapat disamakan dengan buku berbayar.
Menulis untuk Berkarya
Tuhan telah menganugerhkan kita berbagai macam potensi dan kemampuan yang unik. Masalahnya, banyak sekali manusia yang lupa untuk mensyukuri anugerah tersebut. Bagaimana cara mensyukurinya? Salah satu caranya adalah dengan membuat karya. Karya yang sesuai dengan potensi dan diri Anda.
Nah, sekarang pertanyaannya, sudah berapa banyak karya yang kita hasilkan yang bermanfaat untuk kepentingan banya orang? Apabila sudah banyak, alhamdulillah, namun apabila belum masih banyak cara untuk memulainya sekarang juga. Cara yang paling mudah adalah dengan menulis tentunya. ^^v.
Menulis Memerlukan Bakat?
Oke, saya akan mencoba mengklarifikasikan beberapa alasan mengapa banyak orang tidak suka atau tidak bisa menulis. Rata-rata teman saya, ketika melihat tulisan yang bagus atau terkadang tulisan saya, berkata, “Wah, bagus banget nih, beda banget kalo gue yang bikin, abis gue ga bakat sih.”. Oke, saya yakin bakat juga menentukan kesuksesan seseorang, karena pasti semua orang memilki bakat yang unik. Tapi bayangkan, apabila bakat besar tidak diasah ya percuma kan? Kalo bakat kecil itu diasah dan dilatih, lama-lama kita akan terbiasa melakukannya, bahkan melakukannya dengan happy. Sebenarnya dalam menulis itu bukan masalah kita bakat atau tidak, tetapi mau memilih untuk menulis atau tidak? Karena banyak lho orang-orang yang menurut saya tulisannya oke banget, tetapi mereka tidak yakin dan akhirnya berhenti untuk menulis. Sayang kan?
Jadi, ga perlu takut lagi dengan masalah bakat. Segera ambil pena atau siapkan laptop, kemudian tulis deh unek-unek yang ada di pikiran Anda, maka saat itu juga Anda sudah menjadi penulis lho walaupun cuma satu paragraf. Apalagi kalau paragraf itu mengandung ilmu dan bisa menggerakkan orang untuk berbuat kebaikan, Menulis juga bisa sebagai sarana untuk curhat dan menhibur orang lain. Saya jadi ingat dengan teman sebagku saya sewaktu SMA dulu, dia pada awalnya suka menceritakan cerita-cerita unik dan lucu, dan sekarang dia mencoba menuliskan ceritanya. Dari tulisan pertama, kedua, ketiga dan sampai sekarang ternyata kemampuan menulisnya semakin berkembang. Walaupun hanya menulis di notes facebook, tapi karyanya disukai banyak orang ,termasuk saya. Kalau bisa sampai begini, waaah.. Selamat ya! Anda sudah dikatakan sebagai penulis hebat! ^^
Kuncinya : Soft-Skill dan Konsistensi
Kalau Albert Einstein bilang, sukses itu 1 % bakat, dan 99% usaha, maka saya sangat setuju. Usaha di sini tuh meliputi doa, konsistensi, pantang menyerah, terus termotivasi, disiplin, rutin, jujur, dan sifat-sifat yang terus mendorong Anda untuk berkarya dan menjadi orang yang bermanfaat. Namun, bukan berarti bakat atau kemampuan teknis itu ga penting loh! Setidaknya Anda juga harus mengetahui teori-teori menulis yang baik. Bagaimana menerapkan 5W + 1H, apa itu deduktif-induktif, tata cara EYD (Ejaan Yang Disempurnakan), dan lainnya. Sehingga kemampuan Anda semakin mendekati sempurna.
So, are you ready to be a writer? Tulislah apa yang ada di pikiran Anda. Yang penting tuh kemauan dan konsistensi aja kok. Asal terus termotivasi, pasti bisa deh! Mulailah dengan menulis hal-hal ringan, atau membuat blog sebagai media curhat-curhat pengalaman, terus dan teruslah konsisten. Tulis-tulis aja apa yang bisa ditulis. InsyaAllah nanti Allah akan memudahkanmu menjadi penulis hebat! Hehe.. Semangat ya! Yuk, kita mulai menulis!
Ada yang ingin ditambahkan dari pembaca, mungkin? ^^b
Arry Rahmawan, adalah Inspirator CerdasMulia, Direktur Penerbit Granada, wakil ketua Center for Entrepreneurship Development and Studies Universitas Indonesia, sekaligus praktisi pengembangan SDM. Telah mengantongi ribuan jam terbang sebagai pembicara, motivator, dan konsultan khususnya untuk pelajar dan mahasiswa. Direktur Pengembangan Bisnis Permata CerdasMulia Indonesia ini dapat dihubungi via email di arry.rahmawan@gmail.com atau follow twitternya di @ArryRahmawan
Dipersilahkan untuk menyebarkan tulisan ini dalam bentuk apa pun, asalkan tetap menjaga kode etik dengan mencantumkan Arry Rahmawan sebagai penulisnya dan Blog Kak Arry sebagai sumbernya
Yuk kita berbagi manfaat! | Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke Facebook |