Saat mengisi berbagai macam training motivasi, saya selalu bertanya kepada peserta, "Siapa yang ingin sukses?" Pertanyaan tersebut disambut dengan banyak acungan jari dari para peserta. Selanjutnya saya bertanya lagi, "Siapa yang yakin bahwa dirinya bisa sukses?" Pertanyaan ini juga disambut dengan acungan jari, tetapi jumlahnya jauh lebih sedikit dari respon pertanyaan sebelumnya. Selanjutnya, saya akhirnya bertanya, "Siapa yang berani menjamin bahwa dirinya akan sukses?", tinggal kurang dari 10 orang yang tetap mengacungkan jarinya. Hmm... Unik, dan akhirnya saya bisa menyimpulkan sesuatu dari situ:
"Mengapa lebih sedikit jumlah orang yang sukses daripada orang yang gagal? Padahal mereka yang ingin sukses, jauh lebih banyak dari orang yang menginginkan diri mereka gagal. Oh, ternyata mereka yang sukses memiliki Aura Kesuksesan yang tidak dimiliki orang-orang yang gagal."
Ya, Aura Kesuksesan! Inilah istilah yang saya buat untuk menunjukkan 'kadar' kesiapan diri Anda untuk menjadi seorang pemenang dan seorang yang sukses. Semua orang memiliki aura ini, tetapi sedikit dari mereka yang menyadari sehingga aura itu tertutup dan tidak diberdayakan Bagaimana kemudian cara kita meningkatkan aura kesuksesan pada diri kita?
Begin with the End. Selalu mulai dari yang akhir. Maksudnya? Tentu sebelum kita melaksanakan sesuatu, kita harus mulai memikirkan apakah hasil akhir yang akan kita hasilkan? Perhatikan bagaimana nanti output yang dihasilkan, secara spesifik dan detail. Bagaimana bentuknya? Bendanya? Atau ingin menjadi orang seperti apakah Anda? Mereka yang memiliki aura kemenangan yang kuat selalu memulai sesuatu dari akhir -- yaitu mengetahui apa tujuan mereka melakukan pekerjaan tersebut. Bukankah Nabi Muhammad juga sudah bilang bahwa mereka yang cerdas bukanlah mereka yang pintar atau kaya! Mereka yang cerdas adalah mereka yang selalu mengingat mati. Itu adalah masukan yang sangat berharga untuk kita selalu begin with the end. Bayangkan kita pasti akan selalu memberikan yang terbaik jika ingat bahwa mati itu tidak bisa kita tebak waktunya. Kita akan berlomba menjadi yang paling rajin ibadah, paling banyak ilmunya, dan kaya hartanya, untuk kita manfaatkan di Jalan Tuhan agar kita sukses di dunia dan akhiratnya. Bukankah begitu?
ACTION!! Ya! Segera ambil tindakan yang konsisten dan gigih untuk segera berjuang mewujudkan akhir yang Anda ciptakan itu. Bahkan kalau perlu buat timeline atau lifeplan sebagai pemandu Anda dalam melakukan aksi-aksi yang nyata. Seorang pelajar, yang ingin lolos masuk ke perguruan tinggi terkemuka, harus siap dengan mengambil tindakan yang konsisten dan gigih untuk mewujudkan itu. Kalau saya boleh berkata, sesungguhnya satu aksi nyata itu dapat mewakili 1000 rangkaian impian yang tidak ditindak lebih lanjut. Go Action!
Focus! Don't Give Up!! Setiap kali saya melakukan training atau menjadi pembicara, saya kadang tertawa sekaligus sedih dalam hati. Setiap peserta pasti ingin sekali sukses. Tapi yang membuat sedih adalah mereka tidak tahu di mana kesuksesan itu akan mereka jemput. FOKUS! Itu kuncinya. Saya yakin semua diri kita ingin merasakan manisnya seluruh kemenangan yang ada, tetapi waktu yang singkat membuat kita harus fokus untuk tetap mengejar sesuatu dengan seluruh potensi yang ada dalam diri kita. Selanjutnya adalah menjadikan diri kita seorang pembelajar yang bijak dari pengalaman - terutama kegagalan. Kegagalan ada sebagai feedback untuk memperbaiki usaha dan doa yang sudah kita lakukan agar lebih baik lagi.
Memperbanyak Sedekah. Loh, apa hubungannya meningkatkan aura kesuksesan dengan memperbanyak sedekah? Ada, malah banyak sekali. Tetapi intinya seperti ini, bahwa sesungguhnya sedekah itu memiliki cara kerja yang sederhana: Anda menyedekahkan sesuatu, maka Tuhan akan menyediakan penggantinya seperti pohon yang mempunyai 10 ranting, dan masing-masing memiliki 70 bulir. Makanya jangan heran kalau Bill Gates dan Warren Buffet itu semakin lama semakin kaya, karena mereka juga banyak sedekahnya. Bahkan menembus angka jutaan dolar Amerika! Wow!
Berdoa dan Memperbanyak Amalan Sunnah. Ini tetap yang paling penting. Setiap yang terjadi pada diri Anda, itu semua karena ada peran Tuhan di dalamnya. Ya, ada peran Allah di sana. Berdoa dapat menghindarkan diri kita dari bahaya dan mempercepat kesuksesan. Selain itu amalan-amalan yang positif juga harus diperbanyak. Amalan wajib itu pasti, oleh karena itu perbanyak amalan sunnah. Misalkan shalat Qiyamul Lail/Tahajud/Shalat malam, cobalah lakukan itu secara rutin dan berdoa di 1/3 malam terakhir untuk meminta agar langkah dan diri kita dituntun di jalan yang sukses dengan kebenaran dariNya.
Lakukan ini selama 3 bulan kehidupan kehidupan Anda, dan lihatlah apa yang akan terjadi. Percaya atau tidak, tetapi saya merasakannya. :)
Arry Rahmawan, adalah Inspirator CerdasMulia, Direktur Penerbit Granada, wakil ketua Center for Entrepreneurship Development and Studies Universitas Indonesia, sekaligus praktisi pengembangan SDM. Telah mengantongi ribuan jam terbang sebagai pembicara, motivator, dan konsultan khususnya untuk pelajar dan mahasiswa. Direktur Pengembangan Bisnis Permata CerdasMulia Indonesia ini dapat dihubungi via email di arry.rahmawan@gmail.com atau follow twitternya di @ArryRahmawan
Dipersilahkan untuk menyebarkan tulisan ini dalam bentuk apa pun, asalkan tetap menjaga kode etik dengan mencantumkan Arry Rahmawan sebagai penulisnya dan Blog Kak Arry sebagai sumbernya