Membuat sebuah brand atau merk adalah sebuah tantangan tersendiri dalam sebuah kegiatan usaha. Kegiatan usaha itu sendiri sebenarnya diciptakan dari proses yang sangat mudah. Anda tinggal membeli barang yang murah, mengemasnya dan kemudian menjual kembali dengan harga yang lebih tinggi.
Tentu banyak sekali mereka yang beraktivitas usaha dagang seperti ini. Namun, apa perbedaan kita dari pedagang atau pengusaha lain? Maka di sinilah sebuah brand menjadi sangat penting. Di luar sana, mungkin banyak sekali fastfood bertebaran di Jakarta. Tetapi jika ditanya mana yang cheeseburger nya paling enak, rata-rata akan menjawab sebuah kedai fastfood berinisial M. Bayangkan jika tidak ada brand nya. Itu tuh yang ada di pinggir jalan X. Bingung.
Itulah salah satu kegunaan merk (brand) yang sangat penting. Jika seorang mengingat A, dia akan teringat ini, Jika mengingat B, dia akan teringat itu, Padahal A dan B adalah jenis usaha di bidang yang sama. Nah, tantangan yang paling besar bagi para pelaku start-up business adalah menciptakan brand. Berikut ini adalah beberapa cara mudah yang bisa dilakukan untuk menentukan brand:
Cari yang Familiar dan Mudah Diingat. Ini adalah sebuah prinsip yang umum dalam menciptakan brand. Membuat sebuah merk haruslah yang sederhana dan bisa mudah diingat oleh masyarakat. Saya pernah menemukan kedai mie ayam organik di Depok dengan merk Pangsito. Mie ayam yang sehat dan pangsit yang enak. Selama mie ayam ini adalah yang paling sehat, maka saya akan dengan mudah menjawab: Pangsito.
Menggambarkan Bisnis yang Dijalankan. Ini juga mudah saja sebenarnya. Terutama jika merk Anda masih baru dan belum dikenal, maka prinsip ini wajib Anda gunakan. Di mana merk Anda menggambarkan bisnis yang dijalankan. Saya kagum dengan Semerbak Coffee, kopi lokal (yang menurut saya) mampu menandingi dominasi dari Starbucks Coffee. Bayangkan jika hanya ada kata Semerbak saja. Mungkin orang bingung. Bisa saja itu jualan parfum, bunga, atau kopi. Tetapi berhubung sekarang Semerbak Coffee sudah populer, saya pikir orang akan langsung terasosiasi pada kopi Semerbak.
Unik dan Belum Digunakan Orang
Sudah menemukan nama yang unik? Jangan senang dulu! Coba cari apakah sudah ada orang yang menggunakan brand sejenis dengan nama yang sama? Jangan sampai setelah brand tersebut diciptakan ternyata kembar dan bahkan sama persis dengan milik orang lain! Apalagi jika merk tersebut sudah terdaftar. Malah dikira plagiat nanti, hehe..
Itulah 4 hal yang bisa dilakukan untuk menciptakan brand, apalagi untuk para pelaku bisnis start-up yang baru memulai. Semoga hal ini bisa membantu yaa... Salam CerdasMulia! :)
Arry Rahmawan, adalah Inspirator CerdasMulia, Direktur Penerbit Granada, wakil ketua Center for Entrepreneurship Development and Studies Universitas Indonesia, sekaligus praktisi pengembangan SDM. Telah mengantongi ribuan jam terbang sebagai pembicara, motivator, dan konsultan khususnya untuk pelajar dan mahasiswa. Direktur Pengembangan Bisnis Permata CerdasMulia Indonesia ini dapat dihubungi via email di arry.rahmawan@gmail.com atau follow twitternya di @ArryRahmawan
Dipersilahkan untuk menyebarkan tulisan ini dalam bentuk apa pun, asalkan tetap menjaga kode etik dengan mencantumkan Arry Rahmawan sebagai penulisnya dan Blog Kak Arry sebagai sumbernya