6 Maret 2012 | By: Arry Rahmawan

10 Menit Menemukan Passion

Catatan Kepala: "Great Result Comes from Great Work, Great Work Comes from doing What You Love"

Saya pernah mengikuti sebuah training kewirausahaan dari sebuah asosiasi linguistik di Indonesia. Sang pembicara (dalam training) nya, membuat sebuah pernyataan yang menurut saya sangat fatal, "Kesalahan terbesar seorang pengusaha pemula adalah mengatasnamakan passion atas usahanya. Pengusaha tidak perlu passion, yang terpenting adalah kerja keras. Passion adalah ketika kita rela mengerjakan sesuatu bahkan tidak dibayar. Apakah kita mau menjadi seorang pengusaha yang tidak dibayar?"

Pernyataan di atas menurut saya adalah pernyataan yang sembrono, ngawur, dan diucapkan tanpa berpikir. Menurut Prinsip CerdasMulia, memiliki Passion dalam setiap aktivitas apapun mutlak sangat penting. Kenapa? Karena dengan passion itulah kita mengerjakan sesuatu yang kita sukai. Dengan mengerjakan sesuatu yang kita sukai, maka kita akan bekerja dengan perasaan senang dan antusias. Selanjutnya akan menghasilkan sebuah kerja di atas rata-rata, dengan hasil di atas rata-rata pula. Bahkan, seseorang yang tahu di mana passion nya dapat lebih mudah mengembangkan dirinya menjadi seorang ekspert di bidangnya. Dan tahukah Anda ketika kita menjadi seorang ekspert apa yang akan terjadi? Bukan kita yang mencari uang, tetapi uanglah yang mencari kita. Bukan kita yang mencari pekerjaan, tetapi sebaliknya pekerjaanlah yang mencari kita. Pernyataan ini sudah dikaji dan disurvey ke seluruh orang-orang tersukses di dunia dan mereka semua menyatakan bahwa mereka bekerja sesuai dengan apa yang mereka cintai. Dan satu lagi, Kak Arry dan rekan-rekan di CerdasMulia Training Center benar-benar sudah membuktikan pentingnya bekerja atas dasar passion. 


Lantas, apakah Anda sudah menemukan di mana passion Anda? Jika belum, berikut ini adalah tips bagaimana menemukan passion Anda selama 10 menit. Silakan baca artikel ini selengkapnya.

Cara termudah untuk menemukan passion adalah mencoba memberikan pertanyaan kepada diri kita sendiri. Cobalah tanyakan pertanyaan-pertanyaan berikut dan jangan lupa untuk dituliskan dalam selembar kertas:

1. Apa Jenis Pekerjaan yang Membuat Anda Enjoy?
Jika kemudian Anda bertanya, "apa definisi dari enjoy?", maka silakan Think Less, Feel More. Rasakan, kegiatan positif mana yang membuat Anda enjoy melakukannya? Sebagai contoh, Kak Arry senang sekali dengan menulis dan menulis. Enjoy sekali rasanya membuat tulisan-tulisan baru walaupun hanya sekedar terlintas. Itu dia, carilah pekerjaan apa yang membuat Anda enjoy, nyaman, dan betah mengerjakannya lama-lama. Pertimbangkan itu sebagai salah satu passion Anda.

2. What do You Love to Do?
Pekerjaan apa yang sering Anda lakukan dan Anda sangat mencintai pekerjaan itu? Mencintai pekerjaan berarti senang melakukannya secara terus menerus dan tidak mau kehilangan pekerjaan itu. Tiger Woods misalnya, cinta dengan bermain golf. Kak Arry cinta dengan yang namanya public speaking (akhirnya jadi trainer). Ciri seseorang yang mencintai pekerjaannya adalah merasa 'aneh' jika tidak bersentuhan langsung dengan pekerjaannya itu. Pertimbangkan pekerjaan yang Anda cintai ini sebagai passion Anda.

3. Di mana Letak Kepekaan Anda?
Orang yang memiliki passion tertentu di suatu bidang tertentu biasanya memiliki kepekaan tersendiri terhadap suatu kekurangan dan kelebihan di bidang tersebut. Misalkan Anda sangat peka sekali terhadap penilaian gaya berbusana seseorang, mungkin passion Anda adalah menjadi desainer? Atau mungkin Anda mampu menyadari dengan cepat di mana letak kerusakan komputer Anda? Bisa jadi, Anda bisa menjadi seorang ahli komputer karena di situlah letak passion Anda

4. Apa yang Menyebabkan Kreativitas dan Inovasi Anda Muncul?
Ini juga perlu dipikirkan. Hal apa yang paling sering membuat  kreativitas dan inovasi Anda muncul pada suatu hal tertentu? Bisa jadi di situlah passion Anda. Mungkin selama ini Anda tidak menyadari bahwa di benak Anda sudah banyak ide-ide berseliweran sedemikian banyaknya. Misalkan selama ini Anda sering sekali memunculkan kreativitas tentang bagaimana cara berhitung cepat matematika, dan memang mungkin di situlah passion Anda berasal.

5. Hal Apa yang Menurut Anda Lebih Mudah Dikerjakan?
Ini adalah hal paling umum yang sering saya temukan ketika kuliah dan sekolah dulu. Ada teman yang mudah mengerjakan suatu mata kuliah tertentu namun ada juga yang kesulitan dalam mengerjakan mata kuliah lainnya. Begitu pula dengan diri kita. Ada yang kita merasa lebih mudah dikerjakan (padahal menurut orang sulit) dan ada juga yang menurut kita sulit (padahal menurut orang lain mudah). Cobalah merenung sebentar, tuliskan jawabannya di kertas. Siapa tahu itulah passion Anda.

Pertanyaan-pertanyaan di atas hanyalah sebagai pengarah untuk menemukan di mana passion Anda. Andalah yang lebih mengetahui kekuatan dan kelemahan diri Anda sendiri. Agar tidak ada yang terlupa dan terlewat, ada baiknya memang Anda menuliskannya di secarik kertas dan memilih mana passion yang paling pas untuk Anda.

Semoga bermanfaat, Salam CerdasMulia! :)

Arry Rahmawan, adalah Inspirator CerdasMulia,  Direktur Penerbit Granada, wakil ketua Center for Entrepreneurship Development and Studies Universitas Indonesia, sekaligus praktisi pengembangan SDM. Telah mengantongi ribuan jam terbang sebagai pembicara, motivator, dan konsultan khususnya untuk pelajar dan mahasiswa. Direktur Pengembangan Bisnis Permata CerdasMulia Indonesia ini dapat dihubungi via email di arry.rahmawan@gmail.com atau follow twitternya di @arry2201
Dipersilahkan untuk menyebarkan tulisan ini dalam bentuk apa pun, asalkan tetap menjaga kode etik dengan mencantumkan Arry Rahmawan sebagai penulisnya dan Blog Kak Arry sebagai sumbernya