Ternyata untuk menjadi seorang profesional yang 'great' itu hanya memerlukan 20% kemampuan teknis, dan 80% soft skill. Jadi apakah hanya 20% saja peranan akademik yang selama ini sering kita agung-agungkan, seperti mendapatkan IPK tertinggi dari suatu universitas ternama atau ranking satu berturut-turut di kelas? Bagaimana menurut Anda?
GPA and Universities - Tools for Filtration
Bocoran bagi Anda yang selama ini mengagung-agungkan IPK yang tinggi dan almamater, ternyata IPK tinggi dan almamater hanya merupakan 'pintu gerbang' untuk mengantarkan Anda pada proses seleksi. Bayangkan ada suatu perusahaan terkemuka membuka lowongan kerja, kemudian ada 1000 pendaftar padahal yang diterima hanya 5. Bagaimana cara menyeleksi yang cepat? Kumpulkan pendaftar dengan IPK di atas 3,25 dari universitas terkemuka di Indonesia. Buang sisanya.
IPK dan almamater itu penting, tetapi bukan segalanya. Jadi berapa IPK Kak Arry? 3.76 Cum Laude. Kak Arry sendiri merasa akademik itu penting, tetapi Kak Arry lebih suka membuka usaha sendiri. Bagaimana cara Kak Arry menyeleksi orang untuk bergabung di CerdasMulia Training? Mirip seperti cara di atas, selanjutnya adalah tes keterampilan.
Tips: Menjadi seorang profesional yang hebat tidak hanya melihat IPK dan almamater Anda, mulailah berlatih untuk berorganisasi, berkomunikasi, dan bekerjasama dengan orang lain. Buat nilai tambah pada diri Anda, jika Anda hanya memperkuat IPK maka itu hanya akan mengantarkan pada pintu gerbang seleksi saja. Ingat, 20%.
80% sisanya yang mendukung kemajuan Anda sebagai profesional muda:
Character, Sincerity, Integrity
Kejujuran adalah hal utama untuk menjadi seorang profesional muda yang hebat. Semua berawal dari KARAKTER! Lakukanlah segala hal dengan karakter, integritas, dan kejujuran maka semuanya akan membuat karier dan status profesional Anda meningkat dengan cepat. Di sini bukan mengajarkan untuk bermuka dua, tetapi prinsipnya adalah, jika Anda do the right things, and do the things right maka Anda akan selalu mendapatkan hasil yang terbaik
Creative and Positive Mindset
Untuk menjadi seorang profesional muda, memiliki mindset positif dan kreatif adalah hal yang wajib. Pernah mendengar seorang profesional muda yang mencoba menjual sandal di pedalaman? Profesional pertama merasa pesimis bahwa tidak mungkin menjual sandal di sana karena tidak ada yang memakai sandal. Profesional kedua justru berkata dengan mereka tidak memakai sandal itu menjadi suatu peluang emas memperkenalkan sandal kepada mereka. Jika Anda memiliki creative and positive mindset, tidak ada hal yang tidak mungkin bagi Anda untuk dicapai.
Passion
Berbicara mengenai passion, saya punya sebuah statement menarik. Great result come from great work, and great work come from doing your passion. Yap, pastikan ketika Anda memutuskan untuk menjadi seorang profesional, maka itu sesuai dengan passion Anda. Bagaimana memastikannya? Pastikan Anda senang melakukannya. Jika Anda senang melakukannya, maka segala sesuatu yang terbaik akan datang dengan sendirinya.
Networking and Silaturahmi
I believe, silaturahmi itu benar-benar bisa memperpanjang usia dan mempermudah rezeki. Punya banyak teman akan memudahkan dalam pemberian peluang-peluag yang mungkin saja akan banyak terlewati jika kita tidak memiliki jaringan yang luas. Perkuat jaringan pertemanan Anda, dan jangan lupa untuk membaca artikel Kak Arry yang satu ini: 4 Kiat Lebih Bijak dalam Memilih Sahabat, agar jangan sampai Anda salah memilih teman. Banyak-banyaklah berorganisasi, ikut komunitas, atau kompetisi-kompetisi positif untuk menambah jejaring Anda. Anda juga bisa membaca artikel Kak Arry lainnya, It's Not Just About Knowledge, but Also Skill
Built Good Relationship
Tidak hanya membangun jaringan tetapi juga harus mempertahankan jaringan tersebut. Ingat prinsip 80/20, di mana 80% jaringan yang berperan paling besar hanya 20% dari total jaringan. Ini dinamakan prinsip pareto. Jadi, Anda juga harus memikirkan prioritas untuk efisiensi waktu Anda. Tetapi pastikan Anda juga memiliki interpersonal skill. Sebagai referensi, walaupun memang sudah jadul, tetapi tetap prinsip yang terbaik ada dalam buku Dale Carnegie, 'Bagaimana Mencari Teman dan Mempengaruhi Orang Lain.'
CerdasMulia Vision
Seorang profesional hebat harus memiliki visi CerdasMulia. Definisi suksesnya bukanlah kaya harta, menjabat di tempat tertinggi, atau hanya orientasi materi semata, tetapi menyangkut 4 hal: (1) mampu selalu memotivasi diri secara positif, (2) menciptakan keunggulan etos kerja, (3) menebarkan manfaat seluas mungkin, (4) untuk menjalankan fungsi sebagai Hamba Tuhan YME. Untuk visi CerdasMulia ini akan kita bahas lebih lanjut di artikel selanjutnya. Anda dapat mengakses tentang training CerdasMulia di Situs Training CerdasMulia. 20/80% ini pula yang diterapkan dalam manajemen CerdasMulia Training untuk memastikan semua dapat memberikan potensi terbaik dan maju bersama dalam perusahaan.
Semoga bermanfaat, salam hangat dari Inspirator CerdasMulia. Be a Great Professional!
Arry Rahmawan, adalah Inspirator CerdasMulia, Presiden Direktur Penerbit Andalusia Pustaka Cendekia, wakil ketua Center for Entrepreneurship Development and Studies Universitas Indonesia, sekaligus praktisi pengembangan SDM. Telah mengantongi ribuan jam terbang sebagai pembicara dan khususnya untuk pelajar dan mahasiswa. Direktur Pengembangan Bisnis Permata CerdasMulia Indonesia ini dapat dihubungi via email di arry.rahmawan@gmail.com atau follow twitternya di @arry2201Dipersilahkan untuk menyebarkan tulisan ini dalam bentuk apa pun, asalkan tetap menjaga kode etik dengan mencantumkan Arry Rahmawan sebagai penulisnya dan Blog Kak Arry sebagai sumbernya
