27 Februari 2012 | By: Arry Rahmawan

8 Resep Menjadi Penulis Produktif

Banyak sekali manfaat yang bisa diambil dari sebuah tulisan. Bahkan bukan hanya sekedar manfaat, tetapi sudah banyak sekali tulisan yang membuat perubahan-perubahan besar dalam sejarah umat manusia. Tulisan dapat dikatakan sebagai cara untuk mengikat ilmu agar tidak hilang. Kalau boleh sedikit cerita, beberapa tulisan Kak Arry di blog ini sempat menginspirasi pembacanya untuk menjadi penulis juga. Banyak dari mereka yang kemudian konsultasi bagaimana cara dan kiat-kiat menulis. Kak Arry sendiri selama ini menulis sebenarnya sebagai media 'belajar tanpa henti.' Kak Arry belum merasa sebagai seorang penulis produktif dan ahli lho, karena semua yang Kak Arry tulis di blog ini adalah apa yang terlintas di pikiran dan biasanya dari jawaban-jawaban konsultasi alias coret-coretan Kak Arry sendiri.

Tetapi setelah dipikir, ternyata Kak Arry sudah menghasilkan lebih dari 500 artikel dalam 2 tahun terakhir yang tersebar di berbagai media massa, termasuk blog ini. Selain itu alhamdulillah Kak Arry juga sudah menghasilkan 2 buah buku untuk pengembangan diri pelajar dan remaja dalam waktu 2 bulan. Memang belum banyak dan masih harus dilakukan perbaikan, tetapi kali ini Kak Arry akan mencoba untuk menjabarkan 8 resep menjadi penulis produktif versi Pribadi CerdasMulia™. Semoga bermanfaat buat teman-teman yang ingin menghasilkan karya abadi berupa tulisan secara konsisten. :)



1. Mulai dari Hal yang Disukai
Menjadi seorang penulis itu mudah. Ini serius, walaupun kelihatannya susah tetapi tidak juga. Mulailah dari hal-hal yang disukai untuk memulai tulisan-tulisan Anda. Jika Anda suka dengan teknologi, maka buatlah tulisan tentang teknologi. Entah itu tentang ponsel atau komputer, bahkan internet. Jika Anda suka makan, maka tulislah hal-hal yang berkaitan dengan makanan, entah itu tentang gizi, rekomendasi wisata kuliner, atau masih banyak hal lainnya. Memulai dari hal yang disukai membuat kita menuliskannya dengan senang hati pula. Tetapi tetap boleh menulis apapun kok, hanya saja berdasarkan pengalaman, mereka yang menulis hal-hal yang mereka suka akan lebih tahan lama semangat dan konsistensi menulisnya.

2. Menulis Berarti Meninggalkan Karya Abadi
Satu hal yang perlu diingat agar kita selalu produktif adalah, dengan menuliskan sesuatu yang bermanfaat maka kita sedang mewakafkan waktu kita untuk menebarkan ilmu dan karya yang abadi. Tulisan memiliki umur yang jauh lebih panjang daripada penulisnya. Banyak sekali buku-buku yang sudah berumur ratusan bahkan ribuan tahun dan masih ada hingga saat ini. Bayangkan, dengan menulis Anda bisa meninggalkan sebuah warisan yang bermanfaat. Kalau kata Nabi Muhammad, salah satu amal yang terus mengalir walaupun orangnya sudah meninggal dunia adalah ilmu yang bermanfaat. Bayangkan berapa banyak orang yang nantinya mendapatkan manfaat ilmu dari Anda?

3. Talk Less, Do More!
Yang penting mulai! Biasanya penulis-penulis pemula hanya semangat pada awalnya saja, kemudian melempem ketika harus memulai menulis karena bingung untuk memulai tulisannya darimana. Talk Less, Do More. Lakukan saja, tuliskan saja apa yang ada di benak Anda. Biarkan terus mengalir, mengalir, dan mengalir maka Anda akan kaget bahwa sebenarnya Anda bisa menjadi seorang penulis yang keren.

4. Minta Feedback terhadap Tulisan
Tulisan yang baik adakalanya tidak diciptakan dalam waktu relatif singkat, tetapi membutuhkan sebuah proses yang cukup panjang di dalamnya. Salah satu yang bisa meningkatkan kualitas tulisan adalah dengan meminta feedback terhadap tulisan tersebut. Semakin menarik lagi jika tulisan itu mampu menjadi bahan diskusi dan topik pembicaraan dari para pembacanya, berarti tulisan Anda memiliki IMPACT yang baik.

5. Kembangkan Kredibilitas dalam Menulis
Semua bisa menulis tetapi hanya sedikit orang yang bisa memiliki kredibiltas. Kredibilitas dibangun dari kejujuran dan integritas seorang penulis dari apa yang ditulisnya. Jika tulisan-tulisan Anda penuh kebohongan kemudian Anda nyatakan sebagai fakta, itu sama saja dengan membunuh kredibilitas Anda sendiri. Apalagi jika Anda menjiplak tulisan dan kemudian melakukan klaim sebagai karya tulisan Anda, maka siap-siap Anda tidak dipercaya lagi sebagai seorang penulis yang kredibel.

6. Manfaatkan Teknologi
Perkembangan teknologi yang sedemikian pesat ini haruslah dimanfaatkan untuk menghasilkan karya. Bahkan facebook dan twitter pun seringkali menjadi media penyebaran tulisan dan tulisan-tulisan itu mampu memberikan IMPACT terhadap pembacanya. Tetapi tetap yang paling utama biasa digunakan untuk keperluan menulis adalah website atau blog. Tetapi intinya, teknologi saat ini sudah sangat memudahkan dan mempercepat kita untuk menulis. Maka, tunggu apalagi? Mulailah menulis sekarang juga!

7. Tantangan 45 Hari
Tantangan ini merupakan tantangan pembiasaan untuk menghasilkan tulisan. Pertama buatlah sebuah blog, kemudian tuliskan satu artikel setiap harinya di blog Anda selama 45 hari berturut-turut. Terdengar gila? Tidak juga. Tidak perlu panjang-panjang. Setengah halaman A4 saja cukup, asalkan memang tulisan itu kreasi atau inovasi dari Anda (bukan copy paste).

8. Share Tulisan Anda!
Jangan lupa untuk selalu menyebarkan tulisan Anda di hadapan publik, atau minimal ke teman-teman yang bisa Anda percaya. PD aja, toh nanti kalau masih kurang-kurang kita bisa belajar dari sana. Banyak sekali dari teman-teman Kak Arry yang memiliki karya tulisan yang bagus tetapi karena tidak PD, akhirnya karyanya tidak dipublikasikan padahal bagus sekali. Anda juga bisa mencoba bergabung di milis-milis penulisan, jurnalistik, atau grup-grup Facebook sekedar untuk berbagi tulisan Anda. Ingat bahwa tulisan Anda adalah ilmu yang bermanfaat maka sebarkanlah manfaat itu ke seluruh pelosok dunia.

Itulah 8 resep bagaimana agar diri kita menjadi seorang penulis produktif. Menulis itu mengasyikkan, membuat kita selalu belajar, belajar, dan belajar namun juga sekaligus menghasilkan karya yang dapat dinikmati orang banyak. Selamat menjadi penulis, semoga sukses dan salam CerdasMulia!

Arry Rahmawan, adalah Inspirator CerdasMulia,  Direktur Penerbit Granada, wakil ketua Center for Entrepreneurship Development and Studies Universitas Indonesia, sekaligus praktisi pengembangan SDM. Telah mengantongi ribuan jam terbang sebagai pembicara, motivator, dan konsultan khususnya untuk pelajar dan mahasiswa. Direktur Pengembangan Bisnis Permata CerdasMulia Indonesia ini dapat dihubungi via email di arry.rahmawan@gmail.com atau follow twitternya di @arry2201

Dipersilahkan untuk menyebarkan tulisan ini dalam bentuk apa pun, asalkan tetap menjaga kode etik dengan mencantumkan Arry Rahmawan sebagai penulisnya dan Blog Kak Arry sebagai sumbernya