6 April 2012 | By: Arry Rahmawan

Kunci Pasti Kemudahan Rezeki

Rezeki merupakan salah satu kunci untuk memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat. Memperoleh kelimpahan dan kemudahan rezeki merupakan sebuah anugerah yang sangat luar biasa untuk setiap manusia. Sayangnya, tidak semua orang menganggap bahwa Allah itu adil dalam memberikan rezeki. Bagi mereka yang kaya, ya karena memang mereka ditakdirkan kaya. Bagi mereka yang miskin, ya karena memang ditakdirkan miskin. Karena kan setiap kehidupan ini pasti diciptakan berpasang-pasangan. Selama masih ada orang yang limpah rezekinya (kaya), di satu sisi juga pasti ada yang rezekinya seret (miskin).

Tetapi tenang, ternyata sudah banyak perjalanan yang membuktikan bahwa sebenarnya untuk memperoleh kemudahan rezeki itu ada rumus pastinya! Penasaran kan? Yuk, baca artikel selanjutnya!


1. Kunci #1: Mindset
Ini adalah kunci yang pertama menuju keberlimpahan rezeki. Mindset atau pola pikir merupakan kunci penting bagaimana kita memandang rezeki kita. Keberlimpahan hanya bagi mereka yang yakin dan positif bahwa Allah sudah mempersiapkan banyak rezeki dan keberlimpahan untuk dijemput. Bagi mereka yang menganggap bahwa memang mereka ditakdirkan miskin, bahwa sungguh mereka akan sangat rugi karena sudah terjebak dalam mindset yang membuat tidak berdaya.

2. Kunci #2: Passion
Kunci keberlimpahan rezeki yang kedua adalah melakukan suatu pekerjaan atau memilih pekerjaan berdasarkan passion. Ada sebuah pepatah yang sangat baik terkatit dengan hal ini. Great money comes from Great result. Great Result comes from Great Work, Great Work comes from doing Your Passion.


3. Kunci #3: Value
Kunci yang ketiga adalah bagaimana kita memberikan value atau nilai manfaat yang bisa kita berikan kepada orang lain. Ini bisa disebut juga sebagai tabungan energi positif. Hal yang bisa dilakukan secara sederhana untuk memberikan value ini adalah misalnya bersedekah atau mengajar. Setiap energi positif yang kita berikan ke alam semesta, maka pasti Allah akan membalasnya dengan hal yang positif juga.

4. Kunci #4: Model
Model maksudnya adalah orang percontohan yang akan kita tiru cetak biru hidupnya. Memiliki role model akan membuat kita semakin mudah dalam berkelimpahan rezeki. Sebagai contoh role model saya dalam memperoleh kemudahan rezeki adalah meniru pola cetak biru kehidupan dari: Jamil Azzaini dan Ippho Sanosa

5. Kunci #5: Doa dan Ibadah
Rezeki itu memang benar datangnya dari Allah dan oleh karena itu jika kita yakin bahwa Allah Maha Besar seharusnya kita juga tidak sungkan untuk meminta kemudahan dan kelimpahan rezeki dalam hidup kita. Cobalah tingkatkan shalat Tahajud dan shalat Dhuha, insyaAllah rezeki akan terus mengalir dan lancar.

6. Kunci #6: Become an Expert
Memiliki keterampilan hingga menjadi seorang ekspert adalah kunci terakhir untuk bisa memperoleh kelimpahan rezeki. Kalau belajar dari Buku The Outliers, maka seorang ekspert adalah mereka yang sudah melakukan deliberate practice atau latihan terstruktur dalam meningkatkan keterampilannya selama lebih dari 10.000 jam! Tetapi, sekalinya Anda menjadi seorang ekspert, maka di situlah kemudian Anda akan mendapatkan kelimpahan dan kemudahan rezekinya.

Apa yang saya tuliskan di atas merupakan catatan pelajaran-pelajaran, khususnya dari Bang Ippho Santosa dan berdasarkan pengalaman pribadi. Semoga bermanfaat untuk para pembaca dalam menciptakan hidup yang berkelimpahan dan diberikan kemudahan rezeki.

Salam CerdasMulia! :)


Arry Rahmawan, adalah Inspirator CerdasMulia,  Direktur Penerbit Granada, wakil ketua Center for Entrepreneurship Development and Studies Universitas Indonesia, sekaligus praktisi pengembangan SDM. Telah mengantongi ribuan jam terbang sebagai pembicara, motivator, dan konsultan khususnya untuk pelajar dan mahasiswa. Direktur Pengembangan Bisnis Permata CerdasMulia Indonesia ini dapat dihubungi via email di arry.rahmawan@gmail.com atau follow twitternya di @ArryRahmawan
Dipersilahkan untuk menyebarkan tulisan ini dalam bentuk apa pun, asalkan tetap menjaga kode etik dengan mencantumkan Arry Rahmawan sebagai penulisnya dan Blog Kak Arry sebagai sumbernya