17 April 2012 | By: Arry Rahmawan

Win-Win Thinking

Catatan Kepala: Kemenangan yang bertahan lama atau permanen adalah ketika kemenangan yang kita raih juga sama-sama dirasakan oleh orang lain.

Sahabat CerdasMulia, apa kabarnya? Semoga selalu dalam lindungan Allah dan selalu menebarkan inspirasi-inspirasi CerdasMulia di manapun Anda berada. Sahabat, pernahkah Anda merasa bahwa hidup ini seperti layaknya sebuah kompetisi? Ada yang sukses, ada yang gagal. Ada yang bisa dan ada yang tidak. Tentunya kita pasti ingin menjadi pihak yang menang bukan? Tapi, tunggu. Di luar sana, ada orang yang sudah memenangkan apapun tetapi dia merasa bahwa kemenangannya hanya berumur singkat. Di lain pihak ada juga dari mereka yang merasakan dan menikmati kemenangannya dalam jangka waktu yang lama, loh kok bisa ya? Ternyata mereka membiasakan kemenangan dengan cara Win-Win Thinking.


Saya jadi teringat materi IPA waktu SD dulu. Ada 3 buah simbiosis yang terjadi dalam interaksi makhluk hidup. Simbiosis parasitisme, di mana yang satu menang dan satunya kalah. Simbiosis komensalisme, di mana satunya menang dan satunya tidak rugi juga tidak untung. Satunya lagi adalah simbiosis mutualisme, di mana keduanya sama-sama saling menguntungkan. Jadi teringat ketika dulu waktu SMA, ada orang yang dapat dengan mudah mencari sponsor, di sisi lain ada yang sulit sekali mendapatkan sponsor. Ternyata pembedanya hanya pada pola pikir dan 'Win-Win Thinking' nya.

Saya pernah mendapatkan sebuah cerita yang menarik tentang hal ini.


Seekor kelinci sedang duduk santai di tepi pantai.

Tiba tiba datang seekor rubah jantan besar yang hendak memangsanya. Lalu kelinci itu berkata,

"Kalau memang kamu berani, hayo kita berkelahi di dalam lubang kelinci. Yang kalah akan jadi santapan yang menang, dan saya yakin saya akan menang."

Sang Rubah jantan merasa tertantang,

"Dimanapun jadi, Masa sih kelinci bisa menang melawan aku ?"

Merekapun masuk ke dalam sarang kelinci. Sepuluh menit kemudian sang kelinci keluar sambil menggenggam Setangkai paha rubah dan melahapnya dengan nikmat.

Sang Kelinci kembali bersantai, sambil memakai kaca mata hitam dan topi pantai.

Tiba tiba datang seekor serigala besar yang hendak memangsanya. Lalu kelinci berkata,

"Kalau memang kamu berani, hayo kita berkelahi di dalam lubang kelinci. Yang kalah akan jadi santapan yang menang, dan saya yakin saya akan menang."

Sang serigala merasa tertantang,

"Dimanapun jadi, Masa sih kelinci bisa menang melawan aku ?"

Merekapun masuk ke dalam sarang kelinci. Lima belas menit kemudian sang kelinci keluar sambil menggenggam Setangkai paha serigala dan melahapnya dengan nikmat.

Sang kelinci kembali bersantai, Sambil memasang payung pantai dan merebahkan diri diatas pasir.

Tiba tiba datang seekor beruang besar yang hendak memangsanya. Lalu kelinci berkata,

"Kalau memang kamu berani, hayo kita berkelahi di dalam lubang kelinci. Yang kalah akan jadi santapan yang menang, dan saya yakin saya akan menang."

Sang Beruang merasa tertantang,

"Dimanapun jadi, Masa sih kelincibisa menang melawan aku ?"

Merekapun masuk ke dalam sarang kelinci. Tiga puluh menit kemudian sang kelinci keluar sambil menggenggam setangkai paha Beruang dan melahapnya dengan nikmat.

Pohon kelapa melambai lambai. Lembayung senja sudah tiba, habis sudah waktu bersantai.

Sang Kelinci melongok kedalam lubang kelinci, sambil melambai,

"Hai, keluar, sudah sore, besok kita teruskan !!"

Keluarlah seekor harimau dari lubang itu, sangat besar badannya. Sambil menguap Harimau berkata

"Kerjasama kita sukses hari ini, kita makan kenyang dan saya tidak perlu berlari mengejar kencang."

-------------

Sebuah cerita analogi yang sangat unik. Di mana dari sebuah kerjasama yang strategis dapat menguntungkan kedua belah pihak. Ini pula yang seharusnya dipikirkan, khususnya para pelaku bisnis yang ingin melakukan penjajakan kerjasama. Harus dipikirkan pula, apa keuntungan yang akan didapatkan oleh partner saya? Mereka yang mendapatkan kemenangan akan merasakan jauh lebih tahan lama dan jauh lebih permanen ketika kemenangan itu mampu membuat orang lain merasa menang pula.

Semoga bermanfaat, salam CerdasMulia!



Arry Rahmawan, adalah Inspirator CerdasMulia,  Direktur Penerbit Granada, wakil ketua Center for Entrepreneurship Development and Studies Universitas Indonesia, sekaligus praktisi pengembangan SDM. Telah mengantongi ribuan jam terbang sebagai pembicara, motivator, dan konsultan khususnya untuk pelajar dan mahasiswa. Direktur Pengembangan Bisnis Permata CerdasMulia Indonesia ini dapat dihubungi via email di arry.rahmawan@gmail.com atau follow twitternya di @ArryRahmawan

Dipersilahkan untuk menyebarkan tulisan ini dalam bentuk apa pun, asalkan tetap menjaga kode etik dengan mencantumkan Arry Rahmawan sebagai penulisnya dan Blog Kak Arry sebagai sumbernya